Friday, October 30, 2015

Filled Under:

Kecerdesan Buatan (Artificial Intellegence) Saat ini


Bagaimana kondisi AI saat ini? Dengan semakin ceoat perkembangan hardware  dan software , berbagai produk AI telas berhasil di bangun dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Di sini, produk-produk tersebut dikelompokkan ke dalam empat teknik yang ada di AI, yaitu : searching,reasoning, planning, dan learning.

Teknik searching digunakan untuk percarian rute optimum untuk memandu seseorang di perjalanan. Di kota Goteborg, Swedia, setiapp taksi dilengkapi dengan sebuah komputer dan  Global Positioning System (GPS). Ketika penumpang menyebutkan suatu tempat tujuan di jalan X, maka sang sopir tinggal memasukkan tempat tujuan tersebut ke komputer. Di layar komputer akan terlihat rute jalan yang harus dilalui untuk menuju tempat tersebut. Sang sopir tinggal mengikuti panduan komputer kapan harus belok kiri dan kapan harus belok kanan. Penumpang tidak merasa ditipu dan sang sopir tidak perlu mengahafal nama-nama jalan. Semuanya dipandu secara otomatis melalui program AI yang ada di komputer dan posisi taksi selalu dipantau oleh satelit GPS yang bisa menentukan posisi taksi berdasarkan koordinat bumi dengan akurasi tinggi. Produk AI lainnya adalah TomTom, yaitu sebuah software yang berfungsi sebagai Tourguide yang dapat membantu wisatawan utnuk menjelajahi tempat-tempat menarik di berbagai kota di Eropa, Amerika dan Australia.

Software permainan catur yang disebut HITECH adalah sistem AI pertama yagn berhasil mengalahkan grandmaster dunia, Arnold Danker. HITECH adalah sistem berbasis pengetahuan yang menggunakan teknik reasoning. Dalam dunia kedokteran, telah berhasil dibangun sebuah software  yang disebut MediWare  yang digunakan untuk merekam catatan medis pasien. Dokter dan pasien dapat selalu berhubungan melalui MedicWare yang dapat di install  di PDA. MedicWare  dilengkapi dengan ribuan pengetahuan tentang jenis, merek, efek samping, dan interaksi berbagai jenis obat-obatan. Pasien maupun dokter bisa melakukan pengecekan  apakah suatu obat juga bisa mengetahui apakah suatu obat memiliki interaksi yang berbahaya jika sipasien memiliki sejarah medis tertentu. Misalanya, jika pasien sering sakit maag, maka pasien atau dokter bisa mencari obat yagn aman bagi lambung menggunakan  bantuan software tersebut. Pasien dan dokter juga bisa mengetahui apakah suatu obat memiliki interaksi berbahaya jika digunakan secara bersamaan dengan obat lainnya. Dengan adanya ribuan jenis dan merek obat serta zat-zat yang terkandung didalamnya, tentu saja sangat merepotkan jika dokter harus menghafal semua informsi, tentu saja hal tersebut sangat membingungkan. Teknik reasoning dapat digunakan untuk melakukan penalaran apakah suatu obat aman atau berbahaya jika digunakan secara bersamaan dengan obat-obat lain.
Di dunia menufaktur dan robotik, teknik planning  memainkan peranan sangat penting. Optimum-AIV  adalah suatu planner (software yang menggunakan teknik planning) yang digunakan oleh European Space Agency untuk Assambly atau perakitan, Integration atau penggabungan, dan Verification (AIV) pesawat terbang. Software tersebut digunakan untuk membuat perencanaan dan untuk memonitor eksekusi terhadap perencanaan-perencanaan tersebut.
Teknik learning telah digunakan pada berbagai bidang seperti transportasi, speech processing, computer vision, robotics, dan sebagainya. Sebuah sistem auto driver yang sidebut ALVINN telah berhasil dibuat Dean Pormerleau dari Carnegie Mellon University, USA. Dengan sistem ALVINN, sebuah mobil bisa berjalan sendiri tanpa di setir oleh manusia. Sistem tersebut dibuat menggunakan jaringan saraf tiruan (JST) yang dilatih dengann berbagai gambar kondisi jalan raya yang ditangkap melalui kamera yang diletakkan dimobil. JST dilatih harus belok kiri, lurus atau belok kanan, dan seberapa tajam sedut belokannya. Dalam bidang speech processing,  telah berhasil dibuat berbagai sistem pengenalan suara, pengenalan pembicara, dann bahkan sistem Speech-to-Speech Macine Translation (S2SMT). Dengan S2SMT, seseorang bisa berbicara dengan orang lain menggunakan bahasa berbeda. Si A yang bahasa jerman bisa berkomunikasi dengan si B yang berbahasa inggris. S2SMT terdiri dari tiga komponen utama, yaitu: Automatic Speech Recognition (ASR) yang mengubah suara manusia menjadi teks, Machine Translation (MT) yang menerjemahkan teks menjadi suara. Dua contoh S2SMT adalah: VerbMobil  yang menangani penerjemahan bahasa Jerman dan Inggris dan MATRIX (Multilingual Automatic TRanslation system for Information eXchange) untuk penerjemahan tigas bahasa Jepang, Inggris dan Cina. The Advanced Telecommunication Research Institute (ATR), institusi yang membangun sistem MATRIX, mengklaim bahwa MATRIX mampu menangani lebih dari 30.000 kata untuk masing-masing bahasa tersebut.
AI Masa Depan
Pada Ray Kurzweil menyampaikan tiga buah pertanyaan: Mampukah suatu kecedasan membantu kecerdasan lain yang  lebih cerdas daripada dirinya sendiri? Apakah kita lebih cerdas daripada evolusi yang menciptakan kita? Selanjunya akankah kecerdasan yang kita buat melebihi kecerdasan kita sendiri? Jawaban untuk tiga pertanyaan tersebut adalah ‘Ya, mungkin saja’. Dalam buku tersebut, Ray Kurzweil membuat prediksi-prediksi kejadian 100 tahun yang akan datang, mulai ari 2009 hingga 2099, ke dalam beberapa tahapan berikut ini:
Tahun 2009
                Sebuah PC seharga US$1000 akan dapat melakukan sekitar satu triliun kalkulasi per detik. Komputer akan menjadi sangat kecil, menempel pada pakaian dan perhiasan. Sebagain besar transaksi bisnis rutin berada di antara manusia dan personalitas virtual.  Telepon dengan terjemahannya (translating telephone), pemanggil dan yang di panggil bisa menggunakan dua bahasa berbeda, akan digunakan secara luas di masyarakat.
Tahun 2019
Sebuah PC seharga US$1000 akan setara dengan kemampuan komputasional otak manusia. Komputer semakin mudan dioperasikan, tidak terlihat dan menempel dimana saja. Virtual reality  sudah dalam tiga dimensi. Sebagian besar interaksi dengan komputer sudah melalui isyarat tubuh(gesture) dan komunikasi uncapan bahasa alami dua arah. Lingkungan realistis yang mampu melakukan suatu,secara virtual,  dengan manusia lain, meskipun ada batasan melakukan sesuatu, secara virtual,  dengan manusia lain, meskipun ada batasan secara fisik. Manusia mulai memiliki hubungan dengan personalitas otomatis, seperti teman dan guru.
Tahun 2029
Sebuah PC seharga US$1000 akan setara dengan kemampuan komputasional seribu otak manusia. Komputer telah terhubung langsung ke otak manusia dengan koneksi high-bandwidth. Pencangkokan otak berhasil dilakukan untuk meningkatkan persepsi dan interpretasi secara audio dan visual, memori, dan penalaran. Komputer mempu membaca semua literatur dan material multimedia yang dibangkitkan oleh mesin maupun manusia. Muncul diskusi tentang legalitas komputer dan konstitusi manusia.
Tahun 2049
Makanan yang di produksi menggunakan nano technology mulai digunakan secara umum. Makanan tersebut mempunyai kompasisi gizi yang baik, mempunyai rasa dan tekstur yang sama dengan makanan organik.
Tahun 2072
Picoengineering atau teknologi pada skala picometer  atau 10-12 meter berhasil diaolikasikan didunia nyata.
Tahun 2099
Ada kecenderungan kuat untuk gabungan antara pemikiran manusia dengan kecerdasan mesin. Tidak ada lagi perbedaan yang jelas antara manusia dan mesin. Sebagian besar entitas tidak mempunyai kehadiaran fisik yang permanen. Kecerdasan manusia yang diperluas mengklaim dirinya sebagai unit manusia. Sebagian besar kecerdasan ini tidak terikat terhadap suatu unit pemrosesan komputasi yang khusus. Jumlah manusia-manusia berbasis software jauh melebihi jumlah manusia-manusia berbasil sel-sel syaraf alami (karbon). Bahkan diantara kecerdasan manusia yang masih menggunakan sel-sel syaraf berbasis karbon tersebut, terdapat penggunaan teknologi pencangkokan sel syaraf yang memberikan peningkatan besar-besaran terhadap kemampuan perseptual dan kognitif manusia. Manusia-manusia yang tidak menggunakan pencangkokan tersebut tidak dapat berpartisipasi dalam dialog dengan manusia-manusia lain yang menggunakan pencangkokan sel syaraf.
Mungkinkah prediksi-peridiksi pada tahapan-tahapan berikutnya akan berhasil diwujudkan? Jika kita amati kondisi tahun 2014 , komputer sekecil ponsel pintar dalam genggaman tangan memang sudah banyak beredar, namun komputer belum menempel pada pakaian dan perhiasan. Sebagian besar transaksi bisnis rutin berada diantara manusia dan personalitas virtual? Sebagian besar transaksi bisnis terlihat dengan banyaknya transaksi online.  Telepon dengan terjemahannya? Hingga saat ini, telepon dengan penerjemahan antar bahasa belum banyak digunakan secara luas di masyarakat. Kemungkinan masih digunakan secara terbatas di dalam kelompok tertentu, seperti agen rahasia atau militer.

Kesimpulan
Pada ilmuwan memiliki dua cara pandang yang berbeda tentang AI. Yang pertama memandang AI sebagai bidanga ilmu yang hanya berfokus pada proses berfikir. Sedangkan yang kedua memandang AI sebagai ilmu yang fokus pada tingkah laku. Cara pandang  ke dua melihat AI secara lebih luas kerena suatu tingkah laku pastilah didahului dengan proses berfikir.
Defenisi AI yang paling tepat untuk saat ini adalah acting rationally  dengan pendekatan rational agent.  Hal ini berdasarkan pemikiran bahwa komputer dengan melakukan penalaran secara logis dan juga bisa melakukan aksi secara rasional berdasarkan hasil penalaran tersebut.
Sejak pertama kali dikemukakan istilah AI pada tahun 1956 di konferensi Darthmouth, AI terus dikembangkna melalui berbagai penelitian mengenai teori-teori dan prinsip-prinsipnya. Perkembangan AI mengalami pasang surut mengikuti antusias para peneliti dan dana penelitian yang tersedia. Pada periode 1966, AI menjadi sebuah industri yang besar dengan perkembangan yang sangat pesat. Banyak industri skala besar yang melakukan investasi besar-besaran dalam bidang AI.
Saat ini, dengan semakin cepatnya perkembangan hardware dan software, berbagai produk AI telah berhasil dibangun dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan teknologi hardware  yang performansinya semakin tinggi dan berukuran kecil serta didukung teknologi software yang semakin beragam dan kuat, produk-produk berbasis AI semakin dekat dengan kehidupan manusia.

Pada masa mendatang, AI ditantang untuk membuat suatu kecerdasan yang hampir menyamai kecerdasan manusia. Tay Kurzweil memprediksi bahwa hal itu akan terwujud melalui tahapan-tahapan prediksi bahwa hal itu akan mungkin terwujud melalui tahapan-tahapan prediksi yang dibuatnya secara bertahap hingga tahun 2099.




0 comments:

Post a Comment